Senin, 09 Desember 2019

Contoh Sumber Daya Laut dan Pemanfaatannya | Geografi




A. Mineral, Organisme, dan Endapan Laut
Mineral laut berasal dari daratan yang dibawa oleh aliran sungai-sungai. Mineral itu antara lain adalah:
  1. Garam, tempat-tempat pembuatan garam dijumpai di pulau Madura dan Rembang.
  2. Kapur, berasal dari karang, globigerine (foraminifera), dan sebagainya.
  3. Kalsium Karbonat, berasal dari sebangsa lumut (pottash)
  4. Fosfat, berasal dari tulang-tulang ikan dan kotoran burung pemakan ikan, dan biasanya untuk pupuk.


Kekayaan flora dan fauna laut sama halnya dengan daratan. Pada umumnya organisme laut dapat dibagi menjadi dua bagian.
  1. Bentos, ialah binatang-binatang laut yang hidupnya di dasar laut. Bentos ini juga dapat pula dibagi menjadi 2 (dua) golongan, yaitu: 1. Bentos sasial, yang hidupnya terikat pada suatu tempat, misalnya tiram, koral, jenis-jenis brochipoda dan sebagainya, dan 2. Bentos vagil, yang bergerak di dasar laut, misalnya landak dan siput laut,  dan lain sebagainya.
  2. Pelagos, ialah organisme yang hidupnya tak tergantung pada dasar laut dan umumnya menjadi penghuni lapisan air bagian atas. Pelagos dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu: (1). Nekton, ialah golongan organisme yang mempunyai alat badan sendiri untuk bergerak sehingga dapat tinggal di daerah tertentu yang menyediakan banyak makanan atau tempat-tempat yang keadaannya baik bagi mereka. Contoh: semua jenis ikan, ubur-ubur, dan sebagainnya. (2). plankton, ialah golongan organisme yang tidak mempunyai alat-alat badan sendiri untuk bergerak. Gerakan mereka tergantung pada arus yang disebabkan oleh angin atau perbedaan suhu. Contoh: jenis-jenis binatang bersel satu seperti radiolaria, foraminifera, dan sebagainya dan tumbuh-tumbuhan bersel satu seperti algae, diatomea, dan sebagainya. Demikian juga binatang bersel banyak yang kecil seperti udang yang kecil-kecil.
Sama halnya dengan di daratan, di lautan pun sedimentasi terjadi terutama berasal dari sisa-sisa organisme yang mati maupun bahan-bahan anorganis. Beberapa jenis endapan lumpur yang berturut-turut dari pantai menuju laut dalam, yaitu:
  1. Endapan lumpur terigen, ialah endapan yang terdiri dari materi-materi halus, terutama materi-materi dari daratan yang dibawa oleh sungai-sungai.
  2. Endapan lumpur globigerina, ialah endapan yang terdiri atas sisa-sisa binatang dan tumbuhan yang sudah mati, terutama terdiri dari kapur berasam arang dan juga asam kersik. lumpur globigerina terdapat di dasar laut yang dalamnya antara 2.000 m s/d 4.000 m.
  3. Endapan lumpur radioloria atau lumpur laut merah, ialah endapan yang sebagian berasal dari hasil-hasil letusan gunung api di dalam laut dan sebagian berasal dari dari sisa-sisa binatang yang amat kecil yang berangka zat kersik. Endapan ini terdapat pada laut dalam (4.000 s/d 7.000 m) dan tidak terdapat kapur atau persenyawaan-persenyawaan kapur.
B. Pemanfaatan dan pelestarian perairan laut
Manfaat wilayah perairan laut dalam kaitannya dengan kehidupan dapat dirinci sebagai berikut.


1. Sebagai prasarana perhubungan dan pengangkutan
Laut merupakan lalu lintas air yang murah, karena hampir tidak diperlukan biaya pembuatan dan pemeliharaan. Melalui laut, bermacam-macam hasil dapat diibawa dari satu pulau ke pulau yang lain. Melalui laut dapat dijalin hubungan timbal balik antara Negara yang satu dengan Negara yang lain, dalam bidang sosial, ekonomi, politik, dan lain sebagainya.


2. Sebagai pembangkit tenaga

Arus laut dapat meringankan tenaga perahu. Dengan adanya arus perahu dapat meluncur dengan tidak usah mengeluarkan tenaga. Selain itu gerak pasang surut air laut juga dapat menimbulkan suatu tenaga listrik.


3. Sebagai lahan perikanan
Hasil-hasil dari laut memberi kehidupan kepada banyak orang. Berbagai jenis ikan, kerang, kepiting, udang, telur penyu, dan lain sebagainya, merupakan hasil-hasil perikanan.


4. Sebagai tempat rekreasi

Contohnya di Maluku, Cilincing, Parangtritis, Ancol, dan lain sebagainya.


4. Sebagai pengatur ikan
Perbedaan sifat fisik air laut dan sifat fisik daratan dapat menimbulkan gerakan udara (angin). Bersama dengan gerakan udara (angin) tersebut, maka uap air laut akan terbawa dan dapat menyejukan atau memanaskan tempat yang dilalui serta dapat menimbulkan turunnya hujan.


6. Sebagai lahan pertanian laut (revolusi biru)

Permukaan laut lebih luas daripada daratan, sehingga prosduksi bahan makanan nabati dari laut akan jauh lebih banyak. Pada waktu ini sedang dikembangkan rumput laut dan spesies plankton yang unggul dan cocok untuk dibudidayakan dalam pertanian laut. Bahkan, dalam era kabinet persatuan (1999) telah dibentuk kementrian yang secara khusus menangani masalah sumber daya laut.


7. Sebagai tempat pertahanan dan keamanan
Laut merupakan tempat pertahanan dan keamanan. Kapal-kapal dapat menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah Indonesia dari serangan negara asing.

Related Posts

Contoh Sumber Daya Laut dan Pemanfaatannya | Geografi
4/ 5
Oleh